☘ Hari ke – 7 : Save The Animals
![]() |
Save The Animals |
Saya membekukan 3 miniatur hewan, yaitu kepiting, udang (lobster), dan lumba-lumba, ketiganya hewan laut yang paling menarik perhatian Izza. Saya menaruh hewan beku tersebut pada masing-masing wadah plastik dan memberikan 2 sendok. Awalnya, saya bertanya dulu nama-nama hewan tersebut, saya menyebutkan dan Izza mengikuti pada suku kata terakhir. Setelah itu saya menarasikan singkat tentang hewan yang terjebak dalam es batu dan harus diselamatkan. Saya memberikan contoh lebih dulu dengan cara memukul es batu menggunakan sendok lalu Izza mengikuti saya. kami memukul es batu dengan semangat sambil berseru “ayoo, Izzaaa, selamatkan udangnyaa.. Let’s goooo...” dan Izza pun menyahut “esss goooo....”. Saat permukaan es batu mulai pecah dan berlubang Izza terus memukulnya dengan tidak sabar hingga akhirnya menggunakan tangan kosong untuk mengambil hewan-hewan kesayangannya.
Beberapa kali Izza berhenti sambil mengepalkan tangan mengisyaratkan suhu dingin di tangannya. Kesempatan bagi saya untuk mengenalkan rasa dingin, sebelumnya Izza baru mengenal suhu panas dan akan bereaksi meniup. Setelah itu lanjut menyelamatkan hewan-hewannya lagi sambil sesekali berkata “Tuuu, udaaa. Ndaaa, ba-ba, yaaa. (mungkin maksudnya: itu udang. Bunda, lumba-lumba, yaa)”. Ternyata permainan sederhana ini cukup efektif untuk beberapa hal selain berdialog. Hingga semua hewan sudah selamat pun Izza masih anteng bermain dengan bongkahan es batu. Pada dasarnya, saya memang mencari permainan yang bisa membuat Izza anteng, karena tanpa permainan seperti ini dia akan sangat aktif dan ba berganti-ganti mainan dalam waktu singkat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar Anda ^^